Sahabat Saya Sekalian | Galaksi kita, menyimpan banyak sekali misteri, yang menyelimutinya. Begitu luasnya galaksi kita ini, hal yang kita tahu tentangnya, mungkin tak sampai setetes dari segudang misteri, yang menyelimutinya. Namun tiap tahun, para ilmuwan serta astronom perlahan-lahan menguak, tentang berbagai misteri dari galaksi kita ini.
Dan di tahun 2016 lalu, terdapat beberapa penemuan menakjubkan dari para astronom, tentang galaksi kita ini. Mulai dari misteri dari planet-planet di sekitar planet Bumi, hingga apa yang ada di Bumi kita sendiri, berdasarkan perspektif luar angkasa.
Kemudian timbul pertanyaan, penemuan menakjubkan di tahun 2016 seperti apakah, yang dimaksud?. Nah berdasarkan hal tersebut, pada kesempatan kali ini kita akan bahas buat kamu sekalian sahabat, mengenai beberapa penemuan menakjubkan para Astronom sepanjang tahun 2016 lalu.
Tanpa membuang waktu lebih lama lagi, karena sepertinya kamu juga sudah tidak sabar untuk mengetahui, mengenai penemuan-penemuan apa sajakah, yang ditemukan oleh para astronom sepanjang tahun 2016 lalu?. Berikut ini ulasannya :
Kemudian timbul pertanyaan, penemuan menakjubkan di tahun 2016 seperti apakah, yang dimaksud?. Nah berdasarkan hal tersebut, pada kesempatan kali ini kita akan bahas buat kamu sekalian sahabat, mengenai beberapa penemuan menakjubkan para Astronom sepanjang tahun 2016 lalu.
Tanpa membuang waktu lebih lama lagi, karena sepertinya kamu juga sudah tidak sabar untuk mengetahui, mengenai penemuan-penemuan apa sajakah, yang ditemukan oleh para astronom sepanjang tahun 2016 lalu?. Berikut ini ulasannya :
Baca Juga : Inilah Enam Benda Menakjubkan Yang Ditemukan Di Dasar Laut
- Merkurius Miliki Ngarai Yang Lebih Ekstrem Dari Grand Canyon
Menurut para ilmuwan, Merkurius dan Venus memiliki aktivitas vulkanik, dalam beberapa juta tahun lalu. Meskipun sekarang semuanya sudah tak aktif lagi. Hal tersebut, membuat Merkurius semakin mengecil, serta menyusut. Menyusutnya Merkurius, membuat sebuah tekstur berupa ngarai dan lembah, yang bisa dibilang sangat ekstrem.
Lembah ini luasnya mencapai 400 km, dan panjangnya menvapai 965 km, dengan kecuraman yang mencapai 3 km. Dan jika dibandingkan dengan Grand Canyon di Amerika Serikat, lembah yang ada di planet Merkurius ini, memiliki kedalaman dua kali lebih dalam. Panjang lembah tersebut memiliki jarak, seperti jarak dari New York City ke Washington DC.
Lembah ini luasnya mencapai 400 km, dan panjangnya menvapai 965 km, dengan kecuraman yang mencapai 3 km. Dan jika dibandingkan dengan Grand Canyon di Amerika Serikat, lembah yang ada di planet Merkurius ini, memiliki kedalaman dua kali lebih dalam. Panjang lembah tersebut memiliki jarak, seperti jarak dari New York City ke Washington DC.
- Bumi 'Dilindungi' Oleh Bulan
Bumi dikelilingi oleh ladang magnetik, yang melindungi kita dari partikel yang membebaninya, serta radiasi yang berbahaya. Jika tidak ada ladang tersebut, Bumi kita ini pastinya akan terekspos sinar kosmik, lebih dari 1.000 kali dari apa yang kita rasakan sekarang ini. Ladang magnetik ini, merupakan andil dari 'besi cair' yang berputar-putar, di dalam inti Bumi.
Akhirnya muncul pertanyaan dari para ilmuwan, mengapa besi cair tersebut tetap berputar?. Dan hasil dari berbagai penelitian, akhirnya ditemukan kenyataan bahwa Bulan, menyuntikkan lebih dari 1.000 milyar watt tenaga ke inti Bumi. Jadi Bulan sendiri, memiliki andil dalam melindungi kita.
Akhirnya muncul pertanyaan dari para ilmuwan, mengapa besi cair tersebut tetap berputar?. Dan hasil dari berbagai penelitian, akhirnya ditemukan kenyataan bahwa Bulan, menyuntikkan lebih dari 1.000 milyar watt tenaga ke inti Bumi. Jadi Bulan sendiri, memiliki andil dalam melindungi kita.
- Ada Air Di Planet Pluto
Salah satu pesawat ruang angkasa milik NASA, bernama New Horizon, menemukan sebuah kejanggalan, dari planet terjauh yakni Pluto. Keanehan tersebut, berupa kenyataan bahwa ternyata, ada lautan di Pluto. Adanya sebuah garis patahan, dan sebuah analisa dari kawah bernama Sputnik Planum, akhirnya membuat para astronom membuat sebuah konstruksi model.
Dimana konstruksi model tersebut, menunjukkan bahwa Pluto memiliki lautan seluas 100 km persegi, dengan tingkat keasinan mencapai 30 persen. Tingkat keasinan ini, sama seperti tingkat keasinan Laut Mati, namun laut ini berada di bawah es setebal 300 km.
Dimana konstruksi model tersebut, menunjukkan bahwa Pluto memiliki lautan seluas 100 km persegi, dengan tingkat keasinan mencapai 30 persen. Tingkat keasinan ini, sama seperti tingkat keasinan Laut Mati, namun laut ini berada di bawah es setebal 300 km.
- Adanya Indikasi Bahwa Planet Venus Pernah Dihuni
Venus adalah satu-satunya planet, yang berotasi secara terbalik. Temperatur planet ini mencapai 460 derajat Celcius, dan permukaannya cukup panas untuk melelehkan timbal. Belum lagi, awan yang ada di planet Venus ini, mengandung Sulfuric Acid. Namun dengan medan seberbahaya itu, ilmuwan menemukan indikasi bahwa di planet Venus, pernah ada kehidupan.
Atmosfer dari planet Venus, memberi permukaan planetnya sebuah ladang elektrik yang luas, dan lima kali lebih kuat dari planet Bumi. Ladang tersebut, cukup kuat untuk mengatasi gravitasi dari planet Venus, dan mendorong Oksigen serta Hidrogen, ke bagian atas atmosfer. Hal ini membuat planet Venus memiliki kemungkinan dihuni.
Itulah ulasan mengenai empat penemuan menakjubkan dibidang Astronomi sepanjang tahun 2016, sahabat sekalian. Penemuan-penemuan menakjubkan tersebut, dapat menjadi tambahan kajian dalam ilmu Astronomi, yang pastinya sangat berguna, bagi kehidupan kita kini hingga nanti. Semoga informasi tersebut bermanfaat serta dapat menambah wawasan kamu sekalian.
Baca Juga : Inilah Enam Kapal Karam Paling Menakjubkan Di Seluruh Dunia
Itulah ulasan mengenai empat penemuan menakjubkan dibidang Astronomi sepanjang tahun 2016, sahabat sekalian. Penemuan-penemuan menakjubkan tersebut, dapat menjadi tambahan kajian dalam ilmu Astronomi, yang pastinya sangat berguna, bagi kehidupan kita kini hingga nanti. Semoga informasi tersebut bermanfaat serta dapat menambah wawasan kamu sekalian.
Dilansir Dari :
www.merdeka.com/teknologi/5-penemuan-spektakuler-para-astronom-di-luar-angkasa-sepanjang-2016.html