Inilah Empat Kasus Kesalahan Pengetikan Yang Berakibat Fatal

Sahabat Saya Sekalian | Salah ketik atau yang sering disebut typo ini, mungkin sudah tidak asing lagi di telinga kita, karena seringnya disebutkan dalam keseharian. Terutama tatkala salah membuat pesan, yang ternyata salah diketik.

Typo itu sendiri, sebenarnya bukanlah kosakata dari bahasa Indonesia. Istilah typo ini, merupakan kependekan dari Typographical Error, yang tentu saja dalam bahasa Indonesia, artinya ialah kesalahan dalam ketika mengetik. Hal sepele satu ini seringkali kita abaikan, karena biasanya mereka yang membaca dapat mengerti akan maksud, yang akan kita sampaikan melalui tekt yang kita kirim.

Namun ternyata di dunia ini, pernah terjadi kasus-kasus salah ketik atau typo, yang menyebabkan terjadinya kesalahan yang fatal, bahkan pernah menjadi penyebab sebuah bencana. Nah berdasarkan hal tersebut, pada kesempatan kali ini kita akan bahas buat kamu sekalian sahabat, mengenai kasus-kasus salah ketik yang berakibat fatal.

Tanpa membuang waktu lebih lama lagi, karena sepertinya kamu juga sudah tidak sabar untuk mengetahui, mengenai bencana apa sajakah yang pernah terjadi, akibat kesalahan dalam pengetikan. Berikut ini ulasannya :

Baca Juga : Lima Tokoh Terkenal Berikut Meninggal Dengan Cara Yang Terbilang Konyol

- Salah Ketik Menyebabkan Sebuah Perusahaan Bangkrut

Inilah Empat Kasus Kesalahan Pengetikan Yang Berakibat Fatal

Companies House merupakan sebuah badan pemerintah, yang mengurus masalah izin perusahaan. Badan lembaga ini, telah keliru menulis nama Taylor & Sons Ltd, menjadi Taylor & Son Ltd. Kesalahan penulisan, yang menghilangkan huruf 'S' saja ini, ternyata berkibat sangat fatal. Pasalnya perusahaan tersebut mengalami kebangkrutan karenanya.

Atas kesalahannya itu, Companies House diharuskan membayar ganti rugi, kepada Taylor & Sons Ltd sebesar sembilan juta pound. Kekeliruan ini berawal ketika pada tahun 2009 lalu, saat Companies House menyatakan bisnis Taylor & Sons Ltd, sebuah perusahaan asal Welsh yang mempekerjakan, lebih dari 250 orang ini telah dilikuidasi.

Akibat pernyataan Companies House tersebut, bisnis perusahaan keluarga berusia 124 tahun ini pun, menjadi kocar-kacir. Banyak pesanan dan kontrak yang dibatalkan, serta kredit dari pemasok pun ditarik. Perusahaan ini kemudian benar-benar bangkrut, pada tahun 2014 silam.

Padahal, Companies House bermaksud melaporkan perusahaan lain, yang namanya hampir mirip yakni Taylor & Son Ltd. Companies House sempat memperbaiki kesalahan tersebut tiga hari kemudian. Tapi berita tentang likuidasi perusahaan keluarga itu, telah tersebar luas di internet dan banyak yang termakan oleh informasi salah, yang dibuat Companies House tersebut.

- Salah Ketik Yang Berakibat Salah Pilih Miss Universe Di Kanada

Inilah Empat Kasus Kesalahan Pengetikan Yang Berakibat Fatal

Salah ketik juga terjadi pada kontes Miss Universe di Kanada. Denise Garrido yang pada saat itu dinyatakan menang, ternyata harus mengembalikan mahkota Miss Universe gtersebut, sehari setelah pengumuman kemenangannya itu. Dan gelar yang didapatnya, harus dicabut kembali, dan diberikan kepada Riza Santos.

Semua itu terjadi akibat kesalahan pengetikan, yang dilakukan oleh salah seorang, dari petugas penyelenggara. Ketika para juri selesai memberikan penilaian, semua tulisan tangan juri dimasukkan ke dalam program komputer, yang kemudian menghitung siapa peserta dengan nilai tertinggi. Denise seharusnya menduduki peringkat ketiga, akan tetapi karena kesalahan penulisan nilai, dia malah menjadi juara pertama.

Kesalahan ini baru diketahui, setelah para juri melakukan penghitangan nilai secara manual, sehari setelah penyelenggaraan kontes tersebut. Meskipun, pihak penyelenggara kemudian meminta maaf  kepada Denise Gerrido, namun pesta perayaan telah terlanjur diadakan di negara Denise.

- Salah Ketik Di Resep Masakan Dalam Buku Masakan

Inilah Empat Kasus Kesalahan Pengetikan Yang Berakibat Fatal

Sebuah buku masakan, yang diterbitkan oleh Penguin Books of Australia yang berjudul Pasta Bible, melakukan typo atau salah pengetikan pada resepnya. Dimana seharusnya resep masakan tersebut, berjudul 'Freshly ground black Pepper', namun mereka malah menulisnya menjadi 'Freshly Ground Black People', yang artinya orang kulit hitam yang baru digiling.

Tentu saja, kesalahan pengetikan tersebut menjadikan resep makanan ini, berbau kanibal. Penerbit baru menemukan kesalahannya, setelah masyarakat melaporkan hal tersebut. Akibat dari kesalahan tersebut, Penguin Books of Australia harus menghancurkan lebih dari 7000 eksemplar, dan mengalami kerugian mencapai 20.000 dolar Australia. 

- Salah Ketik Yang Berakhir Pada Kematian Seorang Bayi

Inilah Empat Kasus Kesalahan Pengetikan Yang Berakibat Fatal

Pada tahun 2013 yang lalu, seorang bayi berusia 18 bulan di New South Wales, Australia, harus menghembuskan nafas terakhirnya, hanya karena kesalahan pengetikan. Operator yang menerima panggilan darurat, seharusnya mengirim ambulan pada jam 09.14, tetapi malah menuliskan jam 19.14.

Setelah lama menunggu ambulans yang tidak kunjung datang, orangtua sang bayi kemudian menghubungi kembali 911, namun semuanya telah terlambat. Karena bayi tersebut telah meninggal dunia.

Masalah ini selain menyebabkan kementerian kesehatan meminta maaf secara resmi, juga menyebabkan reformasi besar-besaran, pada sistem tanggap darurat di Australia. Yang mana, sekarang harus dilakukan crosscheck terlebih dahulu, oleh para operator untuk menghindari kesalahan serupa.

Baca Juga : Lima Cara Kematian Paling Aneh Di Dunia Yang Pernah Tercatat

Itulah ulasan mengenai empat kasus typo yang membawa petaka di dunia. sahabat sekalian. Dan dari kasus-kasus yang telah kita bahas di atas, pastinya kita dapat mengambil banyak sekali pelajaran, agar dapat lebih berhati-hati meski untuk perlara-perkara, yang kita pikir sepele. Semoga informasi tersebut bermanfaat serta dapat menambah wawasan kamu sekalian.


Dilansir Dari :

www.anehdidunia.com/2015/09/typo-atau-salah-ketik-berakibat-fatal.html

www.mbakbro.com/2015/09/5-Salah-Ketik-Typo-Sederhana-Berakibat-Bencana.html

Subscribe to receive free email updates: