Sahabat Saya Sekalian | Biasanya kebanyakan lelaki buang air kecil sambil berdiri. Sebenarnya, dalam masalah etika hal tersebut, merupakan hal yang kurang baik. Terlebih lagi apabila dilakukan di tempat-tempat umum, yang bukan merupakan tempat yang seharusnya. Misalnya saja di belakang pohon, di dinding sebuah bangunan, di parit, dan ditempat-tempat lain yang semisal.
Selain tidak sedap dipandang mata, hal itu juga dapat mengotori tempat, yang seharusnya bebas dari kotoran manusia. Tapi tampaknya banyak yang tidak peduli akan hal ini, alasannya bisa karena sudah 'diujung tanduk', atau pun tak sempat mencari WC. Sayang sekali, operasi yusticia sudah lama tidak terdengar, padahal bagus untuk merazia orang-orang yang kurang sopan tersebut.
Selain tidak sedap dipandang mata, hal itu juga dapat mengotori tempat, yang seharusnya bebas dari kotoran manusia. Tapi tampaknya banyak yang tidak peduli akan hal ini, alasannya bisa karena sudah 'diujung tanduk', atau pun tak sempat mencari WC. Sayang sekali, operasi yusticia sudah lama tidak terdengar, padahal bagus untuk merazia orang-orang yang kurang sopan tersebut.
Namun apabila kita perhatikan, sarana buang air kecil untuk lelaki di toilet-toilet umum, banyak yang tersedia dalam posisi menggantung di dinding. Sehingga mereka di sana juga, para lelaki membuang air kecil, dalam posisi sambil berdiri.
Sepintas memang terlihat rapi dan praktis. Laki-laki tidak perlu membuang banyak waktu untuk buang air kecil, tinggal buka restleting ke arah wadah tersebut. Akan tetapi setelah dilakukan penelitian, ternyata buang air kecil sambil berdiri tidak baik bagi kesehatan, dan dapat memberi dampak yang buruk.
Kemudian timbul pertanyaan, memangnya kenapa buang air kecil sambil berdiri, merupakan perkara yang buruk?. Nah berdasarkan hal tersebut, pada kesempatan kali ini kita akan bahas buat kamu sekalian sahabat, mengenai alasan mengapa lebih baik buang air kecil sambil jongkok daripada berdiri. Tanpa membuang waktu lebih lama lagi. Berikut ini ulasannya :
Sepintas memang terlihat rapi dan praktis. Laki-laki tidak perlu membuang banyak waktu untuk buang air kecil, tinggal buka restleting ke arah wadah tersebut. Akan tetapi setelah dilakukan penelitian, ternyata buang air kecil sambil berdiri tidak baik bagi kesehatan, dan dapat memberi dampak yang buruk.
Kemudian timbul pertanyaan, memangnya kenapa buang air kecil sambil berdiri, merupakan perkara yang buruk?. Nah berdasarkan hal tersebut, pada kesempatan kali ini kita akan bahas buat kamu sekalian sahabat, mengenai alasan mengapa lebih baik buang air kecil sambil jongkok daripada berdiri. Tanpa membuang waktu lebih lama lagi. Berikut ini ulasannya :
Baca Juga : Enam Hal Yang Terjadi Pada Tubuhmu Akibat Menahan Buang Air Kecil Terlalu Lama
Buang air kecil sambil berdiri, dapat menyebabkan berbagai masalah, di dalam tubuh kita. Salah satunya ialah penyakit kencing batu. Dan penyakit kencing batu sendiri, dapat dialami oleh seseorang akibat terjadi pengendapan air seni, di dalam kandung kemih. Sehingga, hal tersebut dapat menyebabkan, zat konsentratnya mengendap. Endapan inilah yang akhirnya tersusun dan membentuk batu kandung kemih.
Oleh sebab itu saat kita pipis, sebaiknya perkara tersebut, dilakukan dengan cara jongkok. Buang air kecil dengan cara berjongkok, justru membuat kandung kemih menjadi tertekan, sehingga semua air seni kita yang ada di dalamnya, akan keluar dari tubuh sampai tuntas tak bersisa.
Hal ini sesuai dengan fakta medis, bahwa peningkatan tekanan intra perut, akan membuat peningkatan tekanan intra vesica atau kandung kemih, yang membuat aliran urin yang dikeluarkan menjadi lebih baik. Coba bayangkan apabila kita buang air kecil sambil berdiri, pasti masih akan ada sisa air seni yang tertinggal, di dalam tubuh kita.
Dan apabila hal tersebut dibiarkan terjadi secara terus-menerus, pembentukan batu kandung kemih bahkan bisa lebih cepat terjadi. Selain itu, saat kita buang air kecil dengan berjongkok, biasanya diikuti dengan membuang gas, yang merupakan sisa metabolisme tubuh, atau yang sering kita sebut dengan kentut.
Karena manfaat baiknya inilah, kenapa buang air kecil dengan berjongkok, disebut sebagai cara buang air kecil terbaik. Bahkan Rasulullah SAW pun, melarang untuk buang air kecil sambil berdiri, sebab sama seperti penjelasan secara medis. Buang air kecil sambil berdiri, menimbulkan sisa air seni yang bisa menjadi kerak, sehingga bisa menimbulkan gangguan kesehatan.
Dan apabila hal tersebut dibiarkan terjadi secara terus-menerus, pembentukan batu kandung kemih bahkan bisa lebih cepat terjadi. Selain itu, saat kita buang air kecil dengan berjongkok, biasanya diikuti dengan membuang gas, yang merupakan sisa metabolisme tubuh, atau yang sering kita sebut dengan kentut.
Karena manfaat baiknya inilah, kenapa buang air kecil dengan berjongkok, disebut sebagai cara buang air kecil terbaik. Bahkan Rasulullah SAW pun, melarang untuk buang air kecil sambil berdiri, sebab sama seperti penjelasan secara medis. Buang air kecil sambil berdiri, menimbulkan sisa air seni yang bisa menjadi kerak, sehingga bisa menimbulkan gangguan kesehatan.
Itulah ulasan mengenai alasan buang air kecil sambil jongkok lebih baik dari pada sambil berdiri, sahabat sekalian, Selain itu, buang air kecil sambil berdiri juga merupakan cara buang air kecil, yang sering dilakukan oleh hewan. Manusia yang merupakan ciptaan Allah SWT, dengan derajat yang lebih tinggi dari hewan, sudah seharusnya memiliki pembeda dari makhluk yang lainnya.
Dilansir Dari :
www.brilio.net/life/secara-medis-kencing-berdiri-itu-nggak-sehat-kenapa-1507022.html