Sahabat Saya Sekalian | Bersiul merupakan sebuah kegiatan sederhana, yang dapat dilakukan manusia dengan cara meniupkan udara, yang ada di dalam mulutnya dengan bibir yang membentuk sudut tertentu, atau juga dengan menggunakan lidah, gigi, maupun jari. Umumnya, bersiul terdengar begitu syahdu serta berguna untuk menunjukkan kondisi hati, orang yang melakukannya.
Bersiul biasanya dilakukan, untuk menghilangkan rasa bosan, atau bahkan hanya sekedar iseng belaka. Terkadang bersiul juga dilakukan, ketika kita mendengar irama lagu dan mencoba untuk menirukan, nada-nada dari lagu tersebut.
Namun ternyata di beberapa negara bahkan termasuk Indonesia, ada beberapa mitos yang berkembang, dimana bersiul dianggap sebagai salag satu hal yang kurang baik. Terlebih apabila kita bersiul, di tempat-tempat yang memang, dilarang untuk bersiul.
Namun ternyata di beberapa negara bahkan termasuk Indonesia, ada beberapa mitos yang berkembang, dimana bersiul dianggap sebagai salag satu hal yang kurang baik. Terlebih apabila kita bersiul, di tempat-tempat yang memang, dilarang untuk bersiul.
Nah berdasarkan hal tersebut, pada kesempatan kali ini kita akan bahas buat kamu sekalian sajabat, mengenai beberapa mitos yang berkembang mengenai larangan untuk bersiul. Tidak hanya berkembang di Indonesia, mitos tentang larangan bersiul di beberapa tempat, juga dipercaya di beberapa negara di dunia.
Tanpa membuang waktu lebih lama lagi, karena sepertinya kamu juga sudah tidak sabar untuk mengetahui, mengenai tempat apa sajakah yang memiliki mitos tentang larangan bersiul, yang berlaku di beberapa negara tersebut?. Berikut ini ulasannya :
Tanpa membuang waktu lebih lama lagi, karena sepertinya kamu juga sudah tidak sabar untuk mengetahui, mengenai tempat apa sajakah yang memiliki mitos tentang larangan bersiul, yang berlaku di beberapa negara tersebut?. Berikut ini ulasannya :
- Larangan Bersiul Di Dalam Ruangan
Di Rusia, Rumania, Estonia dan beberapa negara Balkan, kamu tidak diperbolehkan untuk bersiul di dalam ruangan, karena dipercaya bahwa hal tersebut dapat membuat kamu tertimpa hal buruk, atau bahkan mengalami kebangkrutan. Memang mitos tersebut tidak sepenuhnya benar, namun hal ini menjadi nilai yang sangat dipegang, oleh orang-orang di negara-negara tersebut.
Oleh karenanya jika kamu ingin bersiul, disarankan untuk melakukannya di luar ruangan, agar dapat terhindar dari musibah. Baik itu yang dapat menimpa diri sendiri, atau pun yang dapat menimpa semua orang, yang berada di dalam ruangan tersebut.
- Larangan Bersiul Di Malam Hari
Jika kamu berada di Jepang, maka janganlah sekali-kali kamu bersiul di malam hari, karena hal tersebut dapat memancing keluarnya makhluk jahat, atau yang lebih dikenal dengan istilah 'kimodameshi'. Sebenarnya bentuk kimodameshi ini, juga tidak begitu jelas. Yang pasti, kimodameshi sendiri sering kali, dijadikan ajang uji nyali oleh orang-orang Jepang.
Tidak hanya itu saja, larangan bersiul di malam hari juga, dapat membuat kamu terkena kesialan. Seperti halnya digigit ular, atau bahkan dirampok, menurut kepercayaan orang Jepang. Anjuran untuk tidak bersiul di malam hari ini, juga dipercaya oleh orang Korea, Cina, serta orang-orang Hawaii.
- Larangan Bersiul Di Dapur
Orang-orang Prancis sangat teliti perkara makanan. Larangan bersiul di dapur ini, banyak dipercayai oleh orang-orang Prancis. Menurut mereka, dengan bersiul di dapur maka sama saja dengan mendoakan, sang juru masak untuk mati.
Latar belakang dari mitos larangan bersiul di dapur ini, muncul saat terjadinya Revolusi Prancis, di mana pada saat itu ada banyak juru masak yang dihabisi. Tidak sedikit, yang akhirnya bersembunyi dan tidak mengeluarkan suara apapun, agar keberadaannya tidak diketahui oleh para tentara.
- Larangan Bersiul Di Pinggir Laut
Untuk larangan yang satu ini, mungkin hanya dipercaya oleh kebanyakan orang Jawa. Larangan bersiul di pinggir laut, khususnya di Laut Jawa ini, benar-benar dipercaya dapat mengakibatkan nasib buruk, bahkan berujung pada kematian.
Hal tersebut dikarenakan menurut kepercayaan, dengan bersiul di pinggir laut serta mengarah ke laut, maka secara otomatis akan mengundang, atau bahkan menantang sang penguasa Laut Selatan. Yakni Kanjeng Ratu Nyai Roro Kidul.
Itulah ulasan mengenai empat mitos larangan bersiul di tempat-tempat tertentu, yang berkembang di berbagai negara, sahabat sekalian. Mungkin bagi kita, mitos tersebut terdengar begitu aneh dan tidak masuk akal, namun ada baiknya ketika kamu berkunjung ketempat-tempat yang dimaksud, untuk dapat menghormati apa yang mereka percayai itu. Semoga informasi tersebut bermanfaat serta dapat menambah wawasan kamu sekalian.
Baca Juga : Berikut Enam Festival Paling Unik Di Berbagai Belahan Dunia
Itulah ulasan mengenai empat mitos larangan bersiul di tempat-tempat tertentu, yang berkembang di berbagai negara, sahabat sekalian. Mungkin bagi kita, mitos tersebut terdengar begitu aneh dan tidak masuk akal, namun ada baiknya ketika kamu berkunjung ketempat-tempat yang dimaksud, untuk dapat menghormati apa yang mereka percayai itu. Semoga informasi tersebut bermanfaat serta dapat menambah wawasan kamu sekalian.
Dilansir Dari :
www.boombastis.com/mitos-larangan-bersiul/82758