Sahabat Saya Sekalian | Ternyata penyantun atau Kafil bagi anak yatim, memiliki keutamaan yang sangat besar. Mereka dijanjikan surga dan tempat tinggal, yang berdekatan dengan Nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wa sallam di sana. Seperti hadist dari Sahal bin Sa’id radhiyallahu ‘anhu, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam berkata, yang artinya :
Aku akan bersama orang-orang yang mengurusi anak yatim dalam surga, seperti ini.” Beliau memberi isyarat dengan jari telunjuk dan jari tengah lalu beliau merenggangkan keduanya’’ (HR Bukhari no 4892).
Dari hadist tersebut para ulama menjelaskan, bahwa anak yatim adalah anak kecil yang belum baligh, tetapi ayahnya telah meninggal dunia. Kafil Yatim sendiri, ialah orang yang mengurusi segala keperluan anak yatim. Sebagaimana disebut di dalam Kitab Ad-Dibaj ‘ala Muslim (6/290) "Yang dimaksud dengan (Kafil Yatim) adalah orang yang mengurusi segala keperluan anak yatim, seperti nafkah, pakaian, bimbingan dan pendidikan, dan lain-lainnya."
Berkata Imam an-Nawawi : “Keutamaan di atas hanya didapat jika dia mengurusi keperluan-keperluan anak yatim tersebut dari harta pribadinya ataupun bisa dari harta anak yatim yang bersangkutan tetapi dengan wewenang yang telah ditentukan syariah.“
Dari keterangan di atas, diketahui bahwa Kafil atau penyantun anak yatim, bukanlah terbatas pada memberikan materi saja anak-anak yatim tersebut. Akan tetapi yang lebih penting dari itu, adalah dengan membimbing dan mendidiknya dalam urusan dunia dan akherat, serta mengarahkannya kepada jalan yang benar.
Selain itu, ada juga keutamaan lain dari memelihara anak yatim, diantaranya ialah :
- Mendapatkan manfaat dan pahala di dunia dan akherat.
- Ikut serta, dalam membangun masyarakat yang bersih, dari dendam dan kebencian.
- Menjaga keturunan anak yatim.
- Menunjukkan kecintaannya, kepada Rasululullah shallallahu ‘alaihi wa sallam.
- Kelak berdekatan dengan Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam di surga.
- Menunjukkan jiwa yang sehat, dan fitrah yang bersih.
- Melembutkan hati yang keras, dan jiwa yang kasar.
- Membersihkan harta.
- Menambah rizqi dari para kaum dermawan.
- Mendapatkan manfaat dan pahala di dunia dan akherat.
- Ikut serta, dalam membangun masyarakat yang bersih, dari dendam dan kebencian.
- Menjaga keturunan anak yatim.
- Menunjukkan kecintaannya, kepada Rasululullah shallallahu ‘alaihi wa sallam.
- Kelak berdekatan dengan Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam di surga.
- Menunjukkan jiwa yang sehat, dan fitrah yang bersih.
- Melembutkan hati yang keras, dan jiwa yang kasar.
- Membersihkan harta.
- Menambah rizqi dari para kaum dermawan.
Itulah ulasan mengenai keutamaan-keutamaan menyantuni anak yatim, yang sebaiknya kamu tahu sahabat sekalian. Ternyata ada banyak sekali keutamaan dari menyantuni anak yatim, maka dari itu sudah sepantasnya bagi kita, untuk berlomba-lomba menyantuni anak-anak yatim. Semoga informasi tersebut bermanfaat serta dapat menambah wawasan kamu sekalian.
Dilansir Dari :
www.islampos.com/keutamaan-menyantuni-yatim-278742/