Sahabat Saya Sekalian | Menjadi seorang muslim di Amerika bukanlah perkara yang mudah. Disana Islam dianggap sebagai sesuatu yang asing. Ibarat sebuah sel Kanker, yang perlahan-lahan menginvasi tubuh, serta menyebabkan seseorang terancam jiwanya. Muslim dianggap sebagai penyakit, yang akan merusak Amerika secara menyeluruh.
Namun meski dianggap seperti itu, muslim di Amerika tetap berusaha, untuk menjalankan semua kewajibannya dengan baik. Mereka seakan tidak peduli dengan segala tudingan, meski pun dalam beberapa hal, mereka juga ikut terluka. Orang-orang muslim disana, diperlakukan dengan tidak baik, karena ada oknum yang melakukan hal buruk.
Berbicara tentang Islam di Amerika, ternyata penyebaran agama minoritas di Amerika ini, sudah terjadi sejak abad ke-18. Selama kurang lebih tiga abad lamanya, agama yang menjadi mayoritas di Indonesia ini, disebarkan oleh orang-orang hebat, yang ingin membawa keberkahan di Tanah Indian.
Nah berdasarkan hal tersebut, pada kesempatan kali ini kita akan bahas buat kamu sekalian sahabat, mengenai kisah orang-orang yang menyebarkan agama Islam pertama kali di Amerika. Tanpa membuang waktu lebih lama lagi, karena sepertinya kamu juga sudah tidak sabar untuk mengetahui, mengenai siapakah para penyebar Islam di Amerika tersebut?. Berikut ini ulasannya :
Nah berdasarkan hal tersebut, pada kesempatan kali ini kita akan bahas buat kamu sekalian sahabat, mengenai kisah orang-orang yang menyebarkan agama Islam pertama kali di Amerika. Tanpa membuang waktu lebih lama lagi, karena sepertinya kamu juga sudah tidak sabar untuk mengetahui, mengenai siapakah para penyebar Islam di Amerika tersebut?. Berikut ini ulasannya :
Baca Juga : Inilah Kisah Lima Orang Bersejarah Yang Menderita Penyakit Ganas
- Bilali Muhammad
Bilali Muhammad merupakan salah seorang penduduk Benua Afrika, yang menyebarkan Islam dengan sangat gigih di Amerika. Beliau mengetahui banyak hal termasuk tulisan Arab, hadist, tafsir, dan hukum syariah. Dari pengetahuannya yang sangat banyak ini, Bilali yang awalnya hanyalah budak yang dijual di Amerika, dapat bangkit menjadi seseorang yang berguna bagi masyarakatnya.
Selain menjadi seorang penyebar agama Islam di Amerika, pada akhir abad ke-18, Bilali juga seorang intelektual yang cukup disegani. Beliau pernah menulis sebuah jurnal, yang diberikan kepada rekannya sebelum meninggal. Jurnal itu akhirnya diterjemahkan oleh Universitas Al-Azhar, Mesir, dan menjadi salah satu bukti kuat, penyebaran Islam di Amerika.
- Yarrow Mamout
Yarrow Mamout sudah menjadi budak, sejak beliau berusia 16 tahun. Beliau dibawa dari Guinea, Afrika, untuk menjadi pelayan bagi keluarga kaya, di Amerika. Setelah keluarga yang membelinya meninggal, Beliau dibebaskan dan menjadi seorang penduduk, yang tidak terikat dengan orang lain. Bahkan, Beliau mulai menjalani beberapa bisnis, dari uang yang dikumpulkannya.
Yarrow Mamout, bisa dibilang sebagai seorang budak bebas, yang cukup sukses. Beliau dipandang sebagai seseorang yang hebat, hingga bisa memiliki tanah dan pekerja. Untuk menyebarkan Islam, beliau kerap mengadakan acara-acara tertentu, agar banyak orang tertarik dan akhirnya memeluk Islam, tanpa harus memaksa mereka terlebih dahulu.
- Ayuba Suleiman Diallo
Ayuba Suleiman Diallo, merupakan salah seorang penyebar agama Islam di Amerika, yang berasal dari kawasan Senegal. Sejak kecil beliau sudah menjadi budak. Dari awalnya hanya seorang budak, beliau bertransformasi menjadi seorang yang hebat, karena telah banyak belajar setelah sebelumnya terkungkung, karena menjadi seorang budak.
Selain menyebarkan Islam baik secara langsung dan tidak langsung, Ayuba juga menuliskan kisah hidupnya, menjadi sebuah memoir. Beliau menceritakan apa saja yang dialami oleh seorang budak, yang tidak memiliki apa-apa dan berhak diperlakukan dengan tidak baik, karena mereka adalah ‘barang’ yang dibeli.
- Abdulrahman Ibrahim Ibn Sori
Abdulrahman Ibrahim Ibn Sori, merupakan seorang pangeran, yang berasal dari kawasan Timbo, Afrika. Dia anak dari Raja Sori, yang pernah berkuasa. Semasa hidup, Abdulrahman Ibrahim Ibn Sori pernah menjadi seorang panglima perang, sebelum akhirnya menjadi budak karena kerajaannya telah kalah, saat disergap oleh tentara musuh. Dia akhirnya menjadi budak dari Thomas Foster di Mississipi.
Setelah 40 tahun menjadi seorang budak, Abdulrahman Ibrahim Ibn Sori dibebaskan. Sebelum dibebaskan, dia sempat menulis surat dengan Bahasa Arab, untuk keluarganya yang berada di Afrika Barat. Beruntunglah surat itu dibaca oleh Sultan Maroko, yang akhirnya melakukan protes kepada Presiden Amerika kala itu, John Quincy, agar membebaskan Abdulrahman Ibrahim Ibn Sori.
Baca Juga : Lima Tokoh Terkenal Berikut Meninggal Dengan Cara Yang Terbilang Konyol
Itulah ulasan mengenai empat kisah para penyebar pertama agama Islam di Amerika, sahabat sekalian. Ternyata keberadaan agama Islam di Amerika, berasal dari sejarah panjang para penyebarnya, sehingga menjadikan agama Islam ini, kini menjadi salah satu agama yang diakui di Amerika. Semoga informasi tersebut bermanfaat serta dapat menambah wawasan kamu sekalian.
Dilansir Dari :
www.boombastis.com/penyebar-islam-amerika/83502