Sahabat Saya Sekalian | Olimpiade merupakan ajang pertandingan olahraga terbesar di dunia, dimana kecurangan dan penggunaan doping oleh para atletnya, sering ditemukan di dalamnya guna memperoleh kemenangan.
Dalam ajang tersebut sering kali ditemukan kasus-kasus kecurangan, yang dilakukan baik oleh seorang pemain, ataupun semua pemain dalam satu tim. Hal tersebut dilakukan, guna mencoba mendapat kemenangan, dari para pesaingnya.
Dalam ajang tersebut sering kali ditemukan kasus-kasus kecurangan, yang dilakukan baik oleh seorang pemain, ataupun semua pemain dalam satu tim. Hal tersebut dilakukan, guna mencoba mendapat kemenangan, dari para pesaingnya.
Nah berdasarkan hal tersebut, pada kesempatan kali ini kita akan bahas buat kamu sekalian sahabat, mengenai beberapa atlet yang dikedapatan melakukan kecurangan guna meraih kemenangan. Mereka merupakan atlet-atlet, yang dianggap telah melakukan kecurangan dalam pertandingan, dengan berbagai macam cara dan kebohongan, untuk dapat meraih medali yang diperebutkan.
Namun meskipun begitu, para atlet ini tidak bisa begitu saja lolos dengan perbuatan, yang telah mereka lakukan tersebut. Karena pada akhirnya, kecurangan yang mereka lakukan terkuak juga, sehingga mereka harus membayar, untuk perbuatan yang telah dilakukannya.
Tanpa membuang waktu lebih lama lagi, karena sepertinya kamu juga sudah tidak sabar untuk mengetahui, mengenai siapakah atlet-atlet Olimpiade yang pernah kedapatan melakukan kecurangan tersebut?. Berikut ini ulasannya :
Tanpa membuang waktu lebih lama lagi, karena sepertinya kamu juga sudah tidak sabar untuk mengetahui, mengenai siapakah atlet-atlet Olimpiade yang pernah kedapatan melakukan kecurangan tersebut?. Berikut ini ulasannya :
- Ben Johnson
Ia meraih medali emas dalam kejuaraan lari 100 meter putra, dan berhasil memecahkan rekor dunia dalam kemenangannya tersebut. Namun kemudian ditemukan fakta, bahwa Ben telah menggunakan Steroid, sehari sebelum pertandingan dimulai.
- Boris Onischenko
Selama pertandingan Anggar, tim Inggris mengajukan protes bahwa salah satu point yang diperoleh Brois Onischenko, diperoleh tanpa adanya kontak. Kemudian pedang yang digunakan Boris pun diperiksa dengan seksama, dan hasil laporannya menunjukan, bahwa pedang tersebut telah dimodifikasi sedemikian rupa, sehingga memungkinkannya mendapatkan point tanpa harus menyentuh lawannya.
- Dora Ratjen
Dora menempati peringkat keempat dalam ajang Olimpiade Lompat Tinggi Wanita, dan mendapatkan medali emas dalam European Athletics Championship. Namun semua medali yang diraihnya tersebut, pada akhirnya harus ditarik kembali, setelah ditemukan bukti, bahwa pada kenyataannya Dora merupakan seorang Pria.
- Marion Jones
Marion Jones merupakan atlet wanita pertama, yang meraih dua medali perunggu dan tiga medali emas, di ajang Olimpiade Sidney tahun 2000. Ada desas-desus yang mengatakan bahwa dia telah menggunakan Steroid, namun Marion membantah semua pernyataan tersebut.
Akan tetapi pada akhirnya, Marion Jones mengakui bahwa semua tuduhan itu benar, sehingga semua medali yang diraihnya harus ditarik kembali. Marion juga dijatuhi hukuman enam bulan penjara, karena telah memberikan pernyataan palsu.
- Ortrun Enderlein
Dia merupakan seorang atlet Luge yang meraih medali emas, sementara rekan satu timnya menempati peringkat kedua dan keempat. Namun, terdapat hal yang menimbulkan kecurigaan atlet lain, yang mengikuti pertandingan tersebut.
Kemudian sebuah penyelidikan mengungkapkan, bahwa rel sleds yang digunakan Ortrun dan rekannya, dipanaskan terlebih dahulu menggunakan bahan kimia sebelum mereka bertanding. Hal itu, membuat mereka dapat melaju lebih kencang, dengan cara mengurangi gesekan dengan es.
Ia meraih medali emas dalam kejuaraan lari 100 meter putra, dan berhasil memecahkan rekor dunia dalam kemenangannya tersebut. Namun kemudian ditemukan fakta, bahwa Ben telah menggunakan Steroid, sehari sebelum pertandingan dimulai.
- Boris Onischenko
Selama pertandingan Anggar, tim Inggris mengajukan protes bahwa salah satu point yang diperoleh Brois Onischenko, diperoleh tanpa adanya kontak. Kemudian pedang yang digunakan Boris pun diperiksa dengan seksama, dan hasil laporannya menunjukan, bahwa pedang tersebut telah dimodifikasi sedemikian rupa, sehingga memungkinkannya mendapatkan point tanpa harus menyentuh lawannya.
- Dora Ratjen
Dora menempati peringkat keempat dalam ajang Olimpiade Lompat Tinggi Wanita, dan mendapatkan medali emas dalam European Athletics Championship. Namun semua medali yang diraihnya tersebut, pada akhirnya harus ditarik kembali, setelah ditemukan bukti, bahwa pada kenyataannya Dora merupakan seorang Pria.
- Marion Jones
Marion Jones merupakan atlet wanita pertama, yang meraih dua medali perunggu dan tiga medali emas, di ajang Olimpiade Sidney tahun 2000. Ada desas-desus yang mengatakan bahwa dia telah menggunakan Steroid, namun Marion membantah semua pernyataan tersebut.
Akan tetapi pada akhirnya, Marion Jones mengakui bahwa semua tuduhan itu benar, sehingga semua medali yang diraihnya harus ditarik kembali. Marion juga dijatuhi hukuman enam bulan penjara, karena telah memberikan pernyataan palsu.
- Ortrun Enderlein
Dia merupakan seorang atlet Luge yang meraih medali emas, sementara rekan satu timnya menempati peringkat kedua dan keempat. Namun, terdapat hal yang menimbulkan kecurigaan atlet lain, yang mengikuti pertandingan tersebut.
Kemudian sebuah penyelidikan mengungkapkan, bahwa rel sleds yang digunakan Ortrun dan rekannya, dipanaskan terlebih dahulu menggunakan bahan kimia sebelum mereka bertanding. Hal itu, membuat mereka dapat melaju lebih kencang, dengan cara mengurangi gesekan dengan es.
Itulah sahabat sekalian, ulasan mengenai lima atlet Olimpiade yang kedapatan bermain curang, dengan tujuan untuk meraih kemenangan. Perlu kamu ingat, bahwa kemenangan dengan cara yang tidak sportif, tidak bisa dikatakan sebagai kemenangan yang membanggakan. Semoga informasi tersebut bermanfaat serta dapat menambah wawasan kamu sekalian.
Dilansir Dari :
www.katasaya.net
Dilansir Dari :
www.katasaya.net