Akibat Perubahan Iklim Lima Situs Warisan Dunia Ini Terancam Rusak

Lorongperihal.id |  Laporan terbaru dari The United Nation and Educational Scientific and Cultural Organization (UNESCO), menyatakan mereka sedang menyoroti 31 situs warisan dunia, yang beresiko tinggi mengalami kerusakan akibat adanya perubahan iklim yang terjadi di dunia.

Kebanyakan dari situs warisan dunia yang terancam rusak tersebut, merupakan tujuan wisata yang populer dikalangan wisatawan. Dan kerusakan yang terjadi dapat mengakibatkan situs-situs tersebut, kehilangan bagian yang paling penting dalam merepresentasikan sejarah, serta budaya dari tempat dimana situs tersebut berada.

Nah berdasarkan hal tersebut, pada kesempatan kali ini kita akan bahas buat kamu sekalian sahabat, mengenai beberapa situs warisan dunia yang terancam rusak akibat perubahan iklim, yang terjadi di Bumi tempat kita tinggal ini.  Yang mana artinya, kemungkinan besar kita tidak dapat menikmati, keindahan dari situs-situs tersebut lagi bila semuanya benar terjadi.

Tanpa membuang lebih banyak waktu lagi, karena sepertinya kamu juga sudah tidak sabar untuk mengetahui tentang, situs-situs apa sajakah yang terancam rusak akibat kerusakan iklim tersebut?. Berikut ini ulasannya :

Baca Juga : Inilah Tujuh Objek Wisata Pantai Paling Indah Di Indonesia

- Situs Warisan Dunia Kepulauan Galapagos

Akibat Perubahan Iklim Lima Situs Warisan Dunia Ini Terancam Rusak

Di Negara Ekuador, terdapat sebuah kepulauan yang sangat menakjubkan, yaitu Kepulauan Galapagos. Kepulauan Galapagos ini merupakan rumah bagi beragam spesies hewan, seperti halnya Kura-kura, Iguana laut, Singa laut dan bahkan Penguin tropis. Tempat ini benar-benar ajaib.

Sayangnya, menurut laporan PBB suatu gejala penyimpangan laut yang disebut El Nino, baru-baru ini semakin memburuk saja. Hal tersebut dapat berakibat, pada terganggunya habitat hewan-hewan unik di Galapagos ini.

El Nino telah mempengaruhi seluruh rantai makanan, dengan suhu air laut yang meninggi dapat mempengaruhi nutrisi yang biasanya menjadi ciri khas dari perairan dingin di sekitar Galapagos. Hal tersebut dapat mengakibatkan menurunnya jumlah Fitoplankton yang tersedia serta dapat menyebabkan ikan-ikan kecil dan hewan invertebrata bermigrasi ke tempat lain, serta mengurangi tingkat kesuburan alga yang menjadi salah satu makanan pokok bagi banyak spesies disana,

Rantai makanan, disebut demikian bukan tanpa alasan. Hal tersebut dikarenakan, setiap makhluk yang ada di sana, merupakan bagian dari struktural yang bergantung satu sama lain. Setelah berkunjung ke Kepulauan Galapagos, Charles Darwin mulai mencetuskan teori seleksi alamnya, yang mengubah cara pandang kita dalam melihat dunia.

Kepulauan Galapagos bukan hanya sebatas tempat wisata yang sangat indah, terlebih lagi kepulauan ini merupakan rumah atau tempat tingga dari ekosistem yang bersejarah, budaya yang sangat penting, namun sangat rapuh.

- Situs Warisan Dunia Taman Nasional Yellowstone

Akibat Perubahan Iklim Lima Situs Warisan Dunia Ini Terancam Rusak

Yellowstone menjadi taman nasional pertama di dunia, setelah Presiden Grant menandatangani The Yellowstone Act pada tahun 1872, dan menjadikannya sebagai tempat wisata untuk publik. Orang-orang dari seluruh dunia, sering mengunjung Taman Nasional Yellowstone ini, untuk sekedar melihat Bison dan Rusa. Serta mencoba membedakan, antara Bison dan Rusa Amerika Utara, ataupun hal lain yang bisa mereka nikmati di sana.

Sayangnya, menurut laporan PBB, Yellowstone kini benar-benar sedang berada dalam bahaya. Pemanasan global yang terjadi, mengakibatkan musim dingin yang berlangsung lebih pendek, dan musim panas yang lebih panjang. 

Sehingga tanah yang lembab, danau, dan sungai pun kekurangan air, yang biasanya dibawa oleh salju. Di lain sisi, dengan musim panas yang lebih panjang, meningkatkan risiko kebakaran hutan lebih tinggi saat musim panas tiba. Dan akhirnya, hutan-hutan hijau yang ada di Yellowstone, bisa menghadapi kekeringan. 

- Situs Warisan Dunia Patung Liberty

Akibat Perubahan Iklim Lima Situs Warisan Dunia Ini Terancam Rusak

Bagi beberapa generasi masyarakat di Amerika, Patung Liberty telah menjadi simbol dari sebuah harapan, secercah cahaya dari ujung gua yang melambangkan tirani dan menjadi lambang kebebasan mereka. Patung ini menjadi simbol dari kesempatan kedua bagi masyarakat tertindas, yang akhirnya dapat bernafas dengan lega. 

Akan tetapi fenomena naiknya permukaan laut kini sedang mengancam keberadaan Patung Liberty, dan itu akan menjadi sebuah tragedi yang memilukan jika kerusakan Patung Liberty ini tidak terelakan.

- Situs Warisan Dunia Stonehenge

Akibat Perubahan Iklim Lima Situs Warisan Dunia Ini Terancam Rusak

Stonehange dipercaya telah dibangun sejak ribuan tahun yang lalu oleh manusia purba atau bahkan alien, tergantung pada siapa kamu bertanya, karena tidak ada yang tahu secara pasti bagaimana atau siapa yang membangun Stonehenge itu sendiri. 

Situs warisan dunia satu ini sedikitnya dikunjung sebanyak satu juta orang setiap tahunnya. Namun perubahan iklim dunia, yang dikombinasikan dengan lalu lintas wisatawan di situs ini yang begitu besar, dapat mengancam keberadaan monumen kuno paling terkenal di seluruh dunia ini.

Yang paling mengkhawatirkan adalah kenyataan bahwa tingkat curah hujan di Stonehenge yang kini meningkat, hal tersebut dapat mengundang tingkat curah hujan yang ekstrim atau bahkan terjadinya banjir. Menurut laporan PBB. 

Banjir bandang dapat menimbulkan kerusakan serta pengunjung yang berlalu-lalang diatas tanah basah di situs tersebut dapat memperparah dampak yang terjadi.

Sebenarnya, jika Stonehenge kini berada dalam bahaya, hal tersebut seharusnya menjadi salah satu peringatan besar bagi situs-situs yang lain. Karena monumen satu ini telah berdiri dalam kondisi yang sama selama ribuan tahun.

- Situs Warisan Dunia Kota Venesia

Akibat Perubahan Iklim Lima Situs Warisan Dunia Ini Terancam Rusak

Kota Venesia merupakan salah satu situs warisan dunia yang paling terancam dengan kondisi naiknya permukaan laut. Karena dampak kenaikan permukaan air laut dapat merusak bangunan-bangunan di kota tersebut.

Pasang air laut atau badai besar menjadi masalah utama bagi Kota Venesia. Tetapi dengan naiknya permukaan laut, kini masalah yang dihadapi Kota Venesia jauh lebih besar lagi. Dalam sebuah laporan.

Venesia merupakan salah satu situs warisan dunia paling populer dikalangan wisatawan,  karena Kota ini merupakan kota yang penuh dengan sejarah dan kebudayaan, serta arsitekturnya yang terjaga dan memiliki pesona dunia pada zaman dahulu. Hal tersebut juga menjadi daya tarik tersendiri dari Kota Venesia untuk menarik minat wisatawan.

Di sisi lain ekonomi Kota Venesia ini juga sangat bergantung pada pariwisatanya tersebut. Jika wisatawan mulai berhenti berdatangan karena bangunan yang rusak dan struktur tanah yang tidak stabil, hal tersebut berdampak besar pada perekonomian Kota Venesia tersebut.

Dalam laporannya UNESCO, hal yang paling dikhawatirkan ketika dampak dari perubahan iklim pada situs-situs warisan dunia ini tidak segera ditanggulangi, adalah lebih banyaknya kerusakan yang terjadi dibandingkan dengan yang kita bayangkan sebelumnya.

Baca Juga : Inilah Lima Alasan Ilmiah Mengapa Liburan Merupakan Hal Yang Penting

Itulah sahabat sekalian, ulasan mengenai lima situs warisan dunia yang terancam rusak. Dan hal tersebut, dapat terjadi diakibatkan oleh adanya perubahan iklim, yang saat ini tengah mengancam situs-situs di atas. Semoga informasi tersebut bermanfaat serta dapat menambah wawasan kamu sekalian.

Subscribe to receive free email updates: