Inilah Alasan Mengapa Kamu Sebaiknya Tidak Memecahkan Jerawat

Sahabat Saya Sekalian | Apa yang akan kamu lakukan, ketika kamu bangun dari tidur di pagi hari dengan suasana hati yang begitu baik, namun saat melihat cermin terdapat sebuah jerawat berukuran besar di wajahmu?. Pastinya hal pertama yang terpikir olehmu, ialah untuk segera memecahkan jerawat tersebut, bukan?.

Selain terasa sakit dan menyebabkan rasa tidak nyaman setelahnya, dengan kamu memecahkan jerawat tersebut, ternyata dapat meninggalkan banyak bekas luka di wajahmu. Meskipun kamu mencoba, menggunakan banyak concealer di atas bekas luka tersebut, tetapi kemungkinannya sangat kecil hal tersebut bekerja dengan baik.

Jerawat sendiri, merupakan sebuah kondisi kulit yang sangat mengganggu, dan dapat muncul kapan saja. Jerawat sering kali, muncul secara tiba-tiba tanpa peringatan terlebih dahulu, dan menyebabkan timbulnya rasa kurang percaya diri.

Jerawat muncul akibat terjadinya infeksi pada kelenjar sebaceous yang terdapat pada kulitmu, yang disebabkan oleh beberapa bakteri merugikan. Infeksi tersebut, lebih lanjut juga dapat menyebabkan peradangan.


Inilah Alasan Mengapa Kamu Sebaiknya Tidak Memecahkan Jerawat

Selain itu jerawat juga biasanya bertahan cukup lama pada kulit, itulah sebabnya orang-orang lebih memilih memecahkannya, untuk mendapatkan pengobatan yang insatan menurut mereka. Padahal dengan memecahkan jerawat, justru dapat memicu kerusakan yang lebih parah pada kulitmu. Nah oleh sebab itu, pada kesempatan kali ini kita akan bahas buat kamu sekalian sahabat, mengenai beberapa alasan mengapa kamu sebaiknya tidak memecahkan jerawat. Berikut ini ulasannya :
- Akan Meninggalkan Bekas Luka

Memecahkan jerawat dapat meninggalkan bekas luka yang mengganggu, yang sulit untuk disembunyikan bahkan bila kamu sudah menggunakan kosmetik untuk menutupinya. Jadi sebaiknya kamu menghilangkan jerawat menggunakan cara yang alami, meski akan memakan waktu lama, tetapi tidak beresiko meninggalkan bekas luka bukan?.

- Dapat Memperburuk Peradangan

Memecahkan jerawat dengan cara paksa, dapat menyebabkan kerusakan yang sulit untuk diperbaiki pada kulit kamu. bahkan terkadang, perilaku seperti itu dapat memperburuk peradangan yang terjadi dan juga dapat menimbulkan jerawat yang lebih besar.

- Dapat Menimbulkan Keropeng

Keropeng biasanya selalu muncul, sebagai akibat dari memecahkan jerawat. Selain itu, keropeng juga lebih sulit disembunyikan dengan penggunaan kosmetik, bila dibandingan dengan jerawat itu sendiri. Dan seperti halnya jerawat, keropeng ini juga dapat menimbulkan rasa kurang percaya diri.

- Masa Penyembuhan Lebih Lama

Jerawat normalnya butuh waktu satu minggu untuk sembuh atau hilang, namun akan membutuhkan waktu lebih lama untuk menyembuhkannya ketika kamu memecahkannya secara paksa. 

- Dapat Menyebabkan Infekasi

Ketika kamu memecahkan sebuah jerawat, akan muncul cairan seperti nanah yang keluar. Cairan tersebut dapat menyebabkan infeksi lebih lanjut dibagian kulit lainnya. Selain karena cairan tersebut, memecahkan jerawat juga dapat memicu munculnya bakteri yang juga dapat menyebabkan infeksi berat pada kulit kamu.

- Merangsang Munculnya Lebih Banyak Jerawat

Memecahkan jerawat dipercaya dapat memicu munculnya lebih banyak jerawat. Dan tahukah kamu sahabat sekalian, bahwa ternyata hal tersebut bukanlah sebuah mitos belaka. Karena ternyata cairan yang keluar dari jerawat yang dipecahkan secara paksa, dapat menyebabkan munculnya jerawat lain pada kulit kamu.

- Dapat Menyebabkan Perubahan Warna Kulit

Banyak dari orang-orang yang pernah memecahkan jerawat yang muncul di kulit mereka, mendapati kulit di daerah dimana mereka memecahkan jerawat tersebut, cenderung menjadi gelap. Hal ini merupakan semacam pigmentasi yang terjadi akibat dari memecahkan jerawat secara paksa.

Itulah ulasan mengenai tujuh alasan mengapa memecahkan jerawat merupakan hal yang tidak dianjurkan sahabat, oleh sebab itu sebaiknya kamu membiarkannya hilang secara alami ketika jerawat muncul di kulit kamu. Semoga informasi tersebut bermanfaat serta dapat menambah wawasan kamu sekalian.

Subscribe to receive free email updates: