Empat Kisah Inspiratif Perjuangan Orang-Orang Untuk Bisa Naik Haji

Sahabat Saya Sekalian | Setiap pribadi Muslim di seluruh dunia, pastinya memiliki keinginan dalam hatinya, untuk dapat menunaikan ibadah haji ke Baitullah yang ada di Mekah. Dengan menggunakan berbagai macam cara, mereka berusaha sekuat tenaganya, untuk mengumpulkan uang agar biaya menunaikan ibadah Haji, yang kian kemari kian melambung tinggi dapat mereka cukupi. 

Bahkan, sebagian besar umat Muslim di seluruh dunia, harus berjuang ekstra keras dengan cara bekerja dan menabung, selama puluhan tahun lamanya untuk dapat menginjakan kakinya di Baitullah. Namun, semua jerih payah yang telah mereka lakukan, akan terasa begitu terbayar lunas tatkala mereka berhasil, menunaikan ibadah Haji di Tanah Suci sesuai keinginan yang mereka dambakan.

Dan ternyata ada beberapa kisah unik, dari orang-orang Muslim di dunia yang berhasil menunaikan rukun Islam yang kelima tersebut, meskipun dengan mengerahkan seluruh kemampuannya. Tidak hanya dengan bekerja membanting tulang, ada juga orang yang berangkat Haji dengan cara yang tidak biasa, seperti halnya dengan mengendarai sepeda, ataupun dengan cara berjalan kaki.

Semua kisah-kisah inspiratif tersebut, telah terangkum dalam ulasan kita kali ini. Seperti apa yah kisah-kisah inspiratif, perjuangan para Muslim di dunia, untuk dapat menunaikan ibadah Haji?. Nah berdasarkan hal tersebut, pada kesempatan kali ini kita akan bahas buat kamu sekalian sahabat, mengenai beberapa kisah unik nan inspiratif orang-orang Muslim dalam menunaikan ibadah Haji.

Tanpa membuang waktu lebih lama lagi, karena sepertinya kamu juga sudah tidak sabar untuk mengetahui, mengenai seperti apa kisah-kisah orang Muslim, yang berjuang keras untuk dapat menunaikan ibadah Haji tersebut?. Berikut ini ulasannya :
- Menabung Sejak Zaman Perang Untuk Bisa Menunaikan Ibadah Haji

Keinginan untuk menunaikan Haji sudah terbesit di benak Kakek Ambari, sejak zaman perang puluhan tahun silam. Kakek Ambari mulai mengumpulkan uang sejak tahun 1949, dengan menyimpannya dalam celengan. Terkadang, celengan tersebut terpaksa disembunyikan di dalam tanah, agar tidak dirampas oleh para penjajah. 

Sayangnya, seiring berjalannya waktu bentuk fisik mata uang rupiah, secara terus-menerus mengalami perubahan. Tidak hanya itu, nilai rupiah pun terus mengalami penurunan atau inflasi. Kondisi ini menyulitkan Kakek Ambari, lantaran uang-uang yang dikumpulkannya menjadi tidak laku, serta bernilai sangat kecil. 

Namun menunaikan ibadah Haji merupakan undangan khusus dari Sang Khalik, uang-uang kuno Kakek Ambari akhirnya laku dijual kepada para kolektor, bahkan dihargai dengan harga yang cukup tinggi. Di usianya yang menginjak 90 tahun, Kakek Ambari pun berhasil mewujudkan impiannya, untuk menunaikan ibadah Haji.

- Kisah Tukang Tambal Ban Di Solo Yang Akhirnya Bisa Menunaikan Ibadah Haji

Menjadi seorang tukang tambal ban, memang harus sering-sering bersabar. Selain pendapatan yang tidak menentu, profesi tersebut juga tidak banyak diminati, karena uang yang diperoleh umumnya sedikit. Tetapi siapa sangka, dengan usaha yang sangat keras seorang tukang tambal ban pun, bisa menunaikan ibadah Haji. 

Hal itulah yang terjadi pada Suparto, seorang tukang tambal ban di Solo. Berkat perjuangannya dengan bekerja dari pagi sampai malam, serta ketekunannya dalam mengumpulkan uang sebanyak lima ribu per hari selama bertahun-tahun, Suparto akhirnya bisa menginjakan kakinya di Tanah Suci.

- Kisah Warga Bosnia Yang Nekat Berjalan Kaki Untuk Menunaikan Ibadah Haji

Kisah unik naik Haji berikutnya dialami oleh Senad Hadjic, yang melakukan perjalanan dari Bosnia sampai Arab Saudi, hanya dengan berjalan kaki. Setelah menempuh perjalanan selama 8,5 bulan dan melewati 7 negara, dengan musim dan cuaca yang terus berubah-ubah, akhirnya sampailah peziarah muslim tersebut di tanah Arab Saudi. 

Ketika melewati berbagai negara Senad Hadjic mendapati banyak kejadian tak terduga, mulai dari berbagai kesulitan sampai bantuan-bantuan dari penduduk sekitar. Dari situlah, akhirnya Senad Hadjic merasa sangat bersyukur karena perjalanannya menunaikan ibadah Haji, memberikan banyak pelajaran yang membuatnya menjadi seorang Muslim yang lebih baik.

- Seorang Warga Perancis Yang Berangkat Ibadah Haji Menggunakan Sepeda

Menunaikan ibadah Haji sebaiknya dilakukan saat kondisi tubuh masih prima. Itulah mengapa tidak sedikit orang yang memilih untuk berhaji saat usianya masih tergolong muda. Sayangnya, sebagian besar orang sering merasa kesulitan untuk mengumpulkan dana haji, di usia muda sehingga mereka memilih untuk berhaji saat sudah tua. 

Namun, hal tersebut tidak berlaku bagi Salim Moumou. Baginya, biaya bukanlah alasan bagi seseorang untuk tidak melaksanakan rukun Islam kelima itu. Dengan keberaniannya mengendarai sepeda dari Perancis ke Arab Saudi, pemuda yang masih berusia 25 tahun tersebut akhirnya sampai di Kota Mekah, dan bisa menunaikan ibadah Haji. Dengan kesungguhan hati, siapa pun bisa berangkat ke Tanah Suci.

Baca Juga : Inilah Sepuluh Insiden Ibadah Haji Paling Parah Dan Memilukan Sepanjang Sejarah

Itulah ulasan mengenai empat kisah inspiratif, orang-orang Muslim yang berhasil menunaikan ibadah Haji, sahabat sekalian. Mereka mengajarkan pada kita, bahwa kemauan yang tinggi, tekad yang kuat, dan didorong dengan usaha yang maksimal, dapat membawa kita untuk mencapai keinginan yang sebelumnya dirasa sulit tuk diraih. Semoga informasi tersebut bermanfaat serta dapat menambah wawasan kamu sekalian.


Dilansir Dari :

pegadaiansyariah.co.id/kisah-unik-perjuangan-orang-untuk-bisa-naik-haji-detail-4505

Subscribe to receive free email updates: