Lorongperihal.id | Siapa sih yang tidak kenal dengan Kapten Jack Sparrow?. Buat kamu yang suka banget nonton film, pasti sudah tak asing lagi dengan salah satu tokoh rekaan, yang diperankan oleh seorang Johny Depp ini. Namun, jika kamu menganggap bahwa Jack Sparrow benar-benar tokoh rekaan, maka kamu salah besar.
Jack Sparrow ternyata bukan sekedar tokoh fiksi belaka. Jack ternyata memang ada di dunia nyata! Seorang bajak laut yang dipanggil Jack Ward, diduga menjadi inspirasi penciptaan tokoh Jack Sparrow. Bajak laut ini sendiri lahir di Negara Inggris pada tahun 1553.
Banyak julukan yang disematkan pada bajak laut dengan nama asli John Ward ini. Salah satunya ialah Jack Ward dan Jack Birdy. Dari sanalah muncul julukan Jack Sparrow, yang kemudian menjadi inspirasi film, The Pirates of Carribean. Lalu seperti apakah Jack Sparrow dunia nyata ini?, dan bagaimana kisah hidupnya?.
Nah berdasarkan hal tersebut, pada kesempatan kali ini kita akan bahas buat kamu sekalian sahabat, mengenai Jack Ward sang bajak laut Muslim yang menginspirasi penciptaan tokoh Jack Sparrow. Tanpa membuang waktu lebih lama lagi. Berikut ini ulasannya :
- Pada Mulanya Jack Ward Merupakan Nelayan Biasa
Sebelum menjalani kehidupan sebagai bajak laut, John Ward adalah seorang nelayan sampai pada tahun 1588, saat armada Spanyol gagal menginvasi Inggris. Sejak saat itu, ia menjadi bajak laut tersertifikasi dalam artian legal. Jadi tidak seperti bajak laut lainnya, bisa dibilang ia bukanlah bajak laut yang jahat, mungkin gambarannya seperti bajak laut topi jerami.
Sebagai bajak laut yang dilegalkan oleh Kerajaan Inggris, mereka diperbolehkan menyerang kapal-kapal Spanyol. Setelah peperangan usai, status bajak laut legal yang disematkan pada Jack Ward pun, dihilangkan oleh pemerintah Inggris.
Jack Ward dipaksa untuk menjadi anggota angkatan laut, namun ia menolak tawaran tersebut, dan melarikan dengan menggunakan sebuah kapal. Ia dan beberapa koleganya, kemudian mulai menjadi bajak laut sungguahn. Jack Ward sendiri, dipilih oleh kru yang kemudian dipimpinnya, untuk menjadi kapten kapal bajak laut mereka.
- Mereka Sering Melakukan Pembajakan Kapal-Kapal Besar Di Laut
Setelah mencuri kapal, Jack Ward mulai melakukan aksi pembajakan. Ia dan kru bajak lautnya, memulai aksi pembajakan kapal-kapal lain, dengan memanfaatkan kapal curian berbobot 25 ton. Kemudian Jack membajak kapal bernama Violet. Kapal ini berukuran lebih besar dari kapal miliknya, sehingga ia mengganti kapalnya dengan kapal Violet ini.
Dengan kapal ini ia melanjutkan aksinya hingga berhasil menemukan kapal berbendera Prancis. Setelah itu mereka melanjutkan perjalanan hingga ke Laut Tengah, di sana ia berhasil merampas kapal perang besar. Selama dua tahun lamanya, Jack bertahan di Laut Tengah. Ia dan awak kapalnya menyerang kapal-kapal pedagan yang lewat di perairan tersebut.
- Merapat di Tunisia dan Berkenalan Dengan Sultan
Dua tahun berlalu, Jack dan awak kapalnya kemudian merapat di Tunisia, dan berkenalan dengan sang sultan. Perkenalan tersebut berbuah perjanjian, untuk menjadikan Tunisia sebagai markasnya. Saat itu, kegiatan pembajakan Jack Ward tak terbendung lagi, ia behasil merampas kapal perang yang nerukuran sangat besar, namuan kemudian karam.
Karamnya kapal perang besar itu, membuat Jack dimusuhi rakyat Inggris dan Tunisia, karena di dalamnya terdapat awak dari kedua negara tersebut. Jack meminta pengampunan pada Raja James I, tapi pengampunan tersebut mendapat penolakan. Untungnya saat berpaling ke Sultan Tunisia, ia mendapatkan perlindungan yang telah dijanjikan.
- Mulai Tertarik Dan Memeluk Agama Islam
Melihat kebaikan sang sultan dari Tunisia, Jack Ward rela melepas kewarganegaran Inggris miliknya. Ia juga merubah namanya menjadi Yusuf Reis. Dengan nama itu, ia tetap melanjutkan kegiatan bajak lautnya. Namanya menjadi besar, setelah berhasil menyelamatkan Yahudi Spanyol dan Muslim yang mengungsi, karena serangan Bangsa Spaniard.
Setelah itu, Jack yang sudah merubah namanya menjadi Yusuf, memutuskan untuk menjadi seorang mualaf. Jack Ward meninggal dunia diusianya yang menginjak 70 tahun. Penyebab meninggalnya Jack Ward, ialah karena sebuah wabah. Selama hidupnya, Jack Ward mendapatkan berbagai macam julukan. Salah satunya adalah Jack Sparrow. Ia mendapat julukan tersebut karena kegemarannya bermain-main dengan burung gereja di waktu senggang.
Baca Juga : Inilah Empat Tokoh Penyebar Agama Islam Pertama Di Amerika
Itulah ulasan mengenai Tokoh Jack Sparrow yang terinspirasi dari bajak laut Muslim, sahabat sekalian. Terlepas dari benar tidaknya kisah tersebut, kita masih bisa memetik salah satu pelajaran, bahwa hidayah bisa datang pada siapa saja dan kapan saja. Jack Ward yang merupakan seorang bajak laut, tukang mabuk, dan selenge’an pun bisa mendapat hidayah untuk memeluk agama Islam dari jalan yang tak terduga. Semoga informasi tersebut bermanfaat serta dapat menambah wawasan kamu sekalian.
Dilansir Dari :