Lorongperihal.id | Matahari atau Surya merupakan bintang di pusat Tata Surya kita. Bentuknya nyaris bulat sempurna, dan terdiri dari plasma panas, yang bercampur dengan medan magnet. Diameternya sekitar 1,3914 juta km, atau kira-kira 109 kali diameter planet Bumi. Dan massanya sekitar 2×1030 kilogram, atau 330.000 kali massa Bumi, yang mewakili kurang lebih 99,86 % massa total Tata Surya.
Matahari telah mengilhami mitologi hampir di seluruh budaya dunia, termasuk Mesir kuno, Aztec, penduduk asli Amerika, dan juga Cina. Matahari adalah bintang terdekat dengan Bumi. Matahari juga merupakan sebuah bola raksasa terang yang sangat panas. Hubungan dan interaksi antara Matahari dan Bumi, mendorong musim, arus di laut, cuaca, dan juga iklim.
Selain fakta-fakta tersebut, ternyata masih banyak sekali fakta menarik lainnya seputar Matahari, yang mungkin belum pernah kamu ketahui sebelumnya. Nah berdasarkan hal tersebut, pada kesempatan kali ini kita akan bahas buat kamu sekalian sahabat, mengenai beberapa fakta menarik seputar Matahari yang jarang diketahui.
Tanpa membuang waktu lebih lama lagi, karena sepertinya kamu juga sudah tidak sabar untuk mengetahui, mengenai fakta-fakta menarik apa sajakah, yang menyelimuti Bintang paling dekat dengan planet Bumi tersebut?. Berikut ini ulasannya :
Baca Juga : Inilah Enam Fenomena Alam Yang Masih Membingungkan Para Ilmuwan
- Matahari Adalah Objek Terbesar Di Tata Surya (Matahari Adalah Tata Surya)
Kita hidup di Bumi, jadi kita adalah adalah anggota Tata Surya. Tapi pada kenyataannya, massa Matahari menyumbang 99,8% dari massa tata surya. Sisanya yang 0,2% di sumbangkan oleh Jupiter. Jadi bisa di bilang massa Bumi + manusianya hanya menyumbangkan sebagian kecil dari massa tata surya. Bisa di bilang nyaris tidak ada atau jika Matahari adalah manusia, mungkin Bumi hanyalah sebuah Tungau yang menempel (kamu tahukan tungau selalu menempel di bagian mana hehehehehe).
Data Matahari:
- Radius Ekuator: 695.500 km
- Lingkar Ekuator: 4.379.000 km
- Volume: 1.142.200.000.000.000.000 km3
- Massa: 1.989.000.000.000.000.000.000.000.000.000 kg
- Kepadatan: 1.409 g/cm3
- Permukaan Area: 6.087.799.000.000 km2
- Matahari Adalah Bintang Terdekat Dengan Bumi
Matahari kita adalah bintang deretan utama yang berarti ukuran, umur, dan suhunya berada disekitar pertengahan sifat semua bintang. Walaupun beberapa bintang di galaksi kita hampir setua alam semesta sekitar 15 miliar tahun. Matahari kita adalah bintang generasi ke 2 yang berusia 4,6 miliar tahun. Beberapa materinya berasal dari mantan bintang.
Data Matahari:
- Tipe Spektral: G2 V
- Periode Synodic: 27,2753 hari
- Kecepatan Relatif Terhadap Bintang Terdekat: 19,7 km/s
- Solar Konstanta (Total Radiasi Surya): 1,365 - 1,369 kW/m2
- Matahari Tidak Pernah Ditemukan
Tidak seperti banyak benda-benda lain di tata surya kita, matahari telah dikenal manusia sejak awal waktu. Tidak ada tanggal penemuan atau penemu Matahari. Hanya orang gila yang mengaku-ngaku menemukan Matahari atau yang memiliki Matahari seperti wanita Spanyol Angeles Duran. Pemilik Matahari hanyalah Allah SWT.
- Sejak Terbentuknya, Matahari Telah Habiskan Setengah Hidrogen Di Intinya
Selama 5 miliar tahun ke depan atau lebih, Matahari akan tumbuh semakin terang saat helium lebih terakumulasi dalam intinya. Sebagai pasokan saat hidrogen makin sedikit, inti matahari akan terus memproduksi tekanan yang cukup untuk menjaganya dari keruntuhan ke dalam dirinya sendiri. Satu-satunya cara untuk melakukan ini adalah dengan meningkatkan suhunya. Pada akhirnya, Matahari akan kehabisan hidrogen. Pada saat itu, Matahari akan mengalami perubahan radikal yang kemungkinan besar akan mengakibatkan kehancuran bagi planet Bumi. Studi terbaru mengatakan Matahari nantinya akan menjadi bintang katai putih dan membentuk nebula planet.
- Nama Matahari (Sun) Berasal Dari Nama Dewa Yunani Helios
Persamaan dari Helios di mitologi Romawi adalah Sol, nama latin dari Matahari. Sampai saat ini, orang Romawi atau Italia menyebut Matahari dengan nama Sol. Karena Matahari sangat penting dalam kehidupan kita, maka dia adalah objek yang paling banyak di pelajari dari objek-objek lain di alam semesta selain planet kita tentunya. Matahari juga memberikan kehidupan bagi Bumi dengan ijin Allah. Tanpa Matahari, Bumi akan menjadi planet beku. Air akan membeku dan jelas kita tidak bisa minum.
- Ulysses Adalah Wahana Antariksa Yang Pertama Kali Mempelajari Matahari
Wahana ini dibawa oleh pesawat ulang alik Discovery, yang kemudian diluncurkan ke planet Jupiter, dengan roket pendorong yang kuat. Setelah mempelajari planet Jupiter selama 17 hari, Ulysses menggunakan gravitasi planet raksasa tersebut, untuk melemparkannya ke dalam orbit Ecliptic Plane.
Itu adalah daerah di mana planet-planet mengorbit pada Matahari. Saat ini ada beberapa wahana yang mempelajari Matahari, seperti halnya Solar and Heliospheric Observatory (SOHO) milik ESA atau NASA, Solar Dynamics Observatory (SDO), dan wahana IRIS milik NASA.
- Gravitasi Matahari Yang Kuat Menahan Bumi Dan Planet-Planet Lain Untuk Selalu Berada Di Tempatnya
Gravitasi Matahari, telah menahan planet-planet yang ada di sekelilingnya, tetap mengorbit di Tata Surya.
Data:
- Gravitasi Ekuator Permukaan: 274,0 m/s2
- Kecepatan Pelarian: 2.223.720 km/jam
- Matahari Terdiri Dari Daerah-Daerah Yang Berbeda
Selain intinya yang menghasilkan energi, interior Matahari memiliki dua wilayah yang berbeda: zonaradiasi dan zona konvektif. Dari tepi inti luar, pertama melalui zona radiasi dan kemudian melalui zona konvektif, suhu menurun dari 8 juta ke 7.000 K. Dibutuhkan beberapa ratus ribu tahun bagifoton untuk melarikan diri dari inti padat dan mencapai permukaan.
- Permukaan Dan Atmosfer Matahari
Permukaan Matahari dikenal sebagai fotosfer, lapisan ini hanya memiliki ketebalan sekitar 500 km yang merupakan daerah dari mana sebagian besar radiasi dan cahaya matahari dipancarkan. Di daerah inilah juga tempat terbentuknya bintik matahari. Di atas fotosfer terletak kromosfer ("bolawarna") yang dapat dilihat sebentar saat gerhana matahari total seperti cincin kemerahan yang disebabkan oleh atom hidrogen panas yang mengelilingi matahari. Suhu disini meningkat hingga 50.000 K, sedangkan kepadatan turun 100.000 kali lebih rendah dibanding di fotosfer.
- Salah Satu Misteri Matahari Yang belum Terpecahkan Adalah Korona 'Mahkota'
Di atas kromosfer terletak korona ("mahkota"), membentang keluar dari Matahari dalam bentuk "angin matahari" sampai ke tepi tata surya. Korona sangat panas - jutaan derajat kelvin. Karena secara fisik tidak mungkin untuk mentransfer energi panas dari permukaan Matahari yang bersuhu lebih dingin ke korona yang jauh lebih panas, sumber pemanasan koronal telah menjadi misteri ilmiah selama lebih dari 60 tahun.
Baca Juga : Enam Fenomena Cahaya Aneh Yang Dianggap Sebagai UFO
Itulah ulasan mengenai sepuluh fakta unik seputar Matahari, yang jarang sekali kita ketahui, sahabat sekalian. Fakta-fakta tersebut pastinya semakin memperluas pengetahuan kita, tentang tata surya dan juga benda angkasa, terlebih lagi persoalan Matahari. Semoga informasi tersebut bermanfaat serta dapat menambah wawasan kamu sekalian.
Dilansir Dari :