Lorongperihal.id | Di Chicago terdapat sebuah kisah inspiratif, dari sepasang ibu dan anak yang keduanya, dilahirkan tanpa memiliki lengan. Hal membuat mereka istimewa dan begitu inspiratif, ialah bahwasannya mereka tidak pernah mengeluhkan kondisi yang mereka alami, serta selalu berjuang untuk mengatasi masalah apapun dalam hidup mereka.
Keduanya menderita Holt-Oram Syndrome, yang merupakan penyakit genetik langka, sehingga menyebabkan kelainan pada tungkai atas dan juga Jantung. Namun mereka berdua seakan ingin mengajarkan dan memperlihatkan kepada dunia, bahwa cacat fisik yang dialami seseorang bukanlah suatu hambatan baginya, untuk mengejar serta menggapai tujuan serta impiannya.
Kemudian timbul sebuah pertanyaan, memangnya seperti apakah kisah pasangan ibu dan anak, yang yang inspiratif tersebut?. Nah berdasarkan hal tersebut, pada kesempatan kali ini kita akan bahas buat kamu sekalian sahabat, mengenai kisah ibu dan anak yang dilahirkan tanpa lengan namun menjalani harinya dengan mandiri.
Tanpa membuang waktu lebih lama lagi, karena sepertinya kamu juga sudah tidak sabar untuk mengetahui, mengenai siapakah mereka dan seperti apakah kisah inspiratif dari pasangan ibu dan anak tersebut?. Berikut ini ulasannya :
Baca Juga : Kisah Inspiratif Amir Hussain, Seorang Pemain Profesional Kriket Tanpa Lengan
- Kondisi Langka Ini Telah Diderita Sang Ibu Semenjak Lahir
Dikatakan sang ibu yang bernama Linda Bannon, terlahir dengan kondisi hederiter (bawaan) langka, yang dikenal dengan sebutan Holt-Oram Syndrome. Kondisi ini dapat mempengaruhi pertumbuhan tulang, serta dapat menyebabkan masalah pada Jantung.
- Namun Dia Menolak Untuk Mengeluhkan Kondisinya Tersebut
Nyonya Bannon menolak untuk membiarkan kondisi yang ia derita, menghalangi dirinya dalam upaya menjalani hidup secara normal. Oleh sebab itu, ia belajar untuk menggunakan kakinya sendiri, sebagai pengganti kedua tangannya.
- Dia Tumbuh Seperti Anak Normal Lainnya
Nyonya Bannon tidak pernah merasa, bahwa dirinya memiliki cacat atau kekurangan, dibandingkan dengan anak lainnya. Dia mulai menjalani dan mengerjakan tugas-tugas kesehariannya tanpa menggunakan lengan, dan orang tuanya juga tidak memberi perlakuan istimewa kepadanya, bahwan ia diperlakukan seperti anak lain pada umumnya.
- Tak Ada Alasan Khusus Bagi Sang Suami Untuk Mencintainya
Dia mengatakan bahwa suaminya yang bernama Richard, tidak pernah merasa terganggu dengan kondisi langk yang dideritanya, sejak pertama kali mereka bertemu. Mereka pun menjalani pernikahan yang bahagia sejak tahun 2004 lalu.
- Yang Diyakininya Tentang Sang Anak
Aku tahu anakku akan terlahir tanpa tangan juga dari hasil USG. Awalnya kami merasa begitu terpukul akan hal itu. Namun, aku tidak terlalu gentar menghadapi kenyataan tersebut, karena aku yakin anakku bisa hidup normal sepertiku".
- Sikap Positif Yang Dimilikinya Ia Turunkan Juga Pada Sang Anak
Sang ibu telah menjadi sosok yang inspiratif bagi sang anak yang bernama Timmy. Bahkan, Timmy kini sudah bisa berenang, mengikuti kelas Taekwondo, serta bermain video game seperti anak normal lainnya. Ia menggunakan jari-jari kakinya untuk memainkan game tersebut.
- Timmy Dilahirkan Sebagai Juara
Timmy mampu melakukan segala macam kegiatan fisik, baik indoor ataupun outdoor dengan sangat baik. Timmy merupakan anak yang Ekstrovert, dalam artian merupakan anak yang mudah menarik perhatian orang lain, serta senang dan mudah bergaul dengan orang lain.
- Keduanya Menjadi Inspirasi Bagi Orang-Orang Di Seluruh Dunia
Duo ibu dan anak ini, tidak pernah merasa malu dengan kondisi yang meraka alami, bahkan mereka menggunakan kondisi tersebut, untuk dapat menginspirasi orang-orang di dunia. Mereka menunjukan bahwa kekurangan fisik yang diderita, bukanlah sebuah penghalang untuk dapat menjalani kehidupan ini, dengan normal dan juga bahagia.
Baca Juga : Kisah Inspiratif Ibu Dan Anak Tanpa Lengan Yang Jalani Hari Dengan Bahagia
Itulah ulasan mengenai kisah inspiratif ibu dan anak yang memiliki tak memiliki lengan, namun dapat menjalani hidupnya selayaknya manusia normal lainnya, sahabat sekalian. Kisah mereka berdua pastinya merasa malu, karena meski memiliki fisik yang sempurna, tidak ayal kita sering mengeluh tentang kehidupan ini. Semoga informasi tersebut bermanfaat serta dapat menambah wawasan kamu sekalian.