Sahabat Saya Sekalian | Demensia merupakan sebuah istilah, yang digunakan untuk merujuk kepada beberapa gejala umu dan khusus, yang meliputi penurunan fungsi kognitif otak secara perlahan, yang dapat berpengaruh pada kegiatan sehari-hari seseorang.
Demensia tidak dapat diklasifikasikan sebagai sebuah penyakit, melainkan lebih tepat bila dikatakan sebagai sebuah sindrom, yang mencakup beberapa gejala dan tanda yang khas. Penyembuhan untuk Demensia dengan menggunakan obat-obatan, merujuk pada tiga kategori gejala, yang ditimbulkan penyakit satu ini.
Diantaranya, ialah untuk meningkatkan fungsi kognitif otak, untuk mengobati gejala yang berkaitan dengan perilaku, serta untuk menanggulangi rasa nyeri yang dapat ditimbulkan oleh Demensia. Dan ternyata, Demensia ini tidak hanya ada satu jenis saja, melainkan ada beberapa jenis. Lalu apa saja ya itu?.
Nah berdasarkan hal tersebut, pada kesempatan kali ini kita akan bahas buat kamu sekalian sahabat, mengenai beberapa jenis Demensia yang jarang diketahui. Tanpa membuang waktu lebih lama lagi, karena sepertinya kamu juga sudah tidak sabar untuk mengetahui, mengenai apa sajakah jenis Demensia yang sebaiknya kita tahu itu?. Berikut ini ulasannya :
Baca Juga : Inilah Enam Gejala Fisik Yang Dapat Ditimbulkan Oleh Gangguan Mental Histeria
- Vascular Dementia
Vascular Dementia atau Demensia Vaskular terjadi, ketika adanya gumpalan darah di otak atau pembuluh darah, yang menyebabkan berkurangnya aliran darah ke otak. Demensia Vaskular ini, dapat berujung pada terjadinya stroke, bagi si penderita. Selain itu dapat juga menghambat fungsi otak.
- Lewy Body Dementia
Lewy Body Dementia bukanlah apa-apa, melainkan gumpalan protein yang dapat berpengaruh, pada daerah korteks otak kita. Gumpalan protein tersebut dapat menyebabkan timbulnya penyakit Parkison, halusinasi, gangguan tidur, dan otot kaku. Dalam kasus ini, otak kita kesulitan untuk menafsitrkan,apa yang sedang kita lihat.
Gumpalan protein tersebut berkumpul di bagian otak kita, dan merusak sel-sel saraf yang bertanggung jawab, dalam proses sekresi Dopamin. Hal ini lah yang dapat menyebabkan munculnya penyakit Parkinson. Kemungkinan besar akan terjadi Tremor atau menggigil, delay dalam gerakan, atau bahkan mudah lupa.
- Frontotemporal Dementia
Dalam kasus ini, terjadi serangkaian kerusakan pada daerah frontal otak, yang menyebabkan perubahan sikap seseorang. Hal tersebut terlihat, pada adanya perubahan pada kemampuan komunikasi seseorang, perilaku, serta kepribadian mereka.
- Mixed Dementia
Dalam kasus Mixed Dementia atau Demensia Campuran ini, penderitanya mengalami komplikasi antara penyakit Alzheimer dan Vascular Dementia. Pada umumnya, penyakit Demensia jenis ini menyerang orang-orang, yang sudah uzur atau berusia lebih dari 80 tahun.
Itulah ulasan mengenai enpat jenis Demensia yang mungkin belum kamu tahu, sahabat sekalian. Meskipun Demensia kebanyakan penderitanya adalah orang lanjut usia, namun tidak menutup kemungkinan kita yang masih muda pun, dapat terjangkit sindriom ini bila menerapkan gaya hidup yang kurang sehat. Semoga informasi tersebut bermanfaat serta dapat menambah wawasan kamu sekalian.
Vascular Dementia atau Demensia Vaskular terjadi, ketika adanya gumpalan darah di otak atau pembuluh darah, yang menyebabkan berkurangnya aliran darah ke otak. Demensia Vaskular ini, dapat berujung pada terjadinya stroke, bagi si penderita. Selain itu dapat juga menghambat fungsi otak.
- Lewy Body Dementia
Lewy Body Dementia bukanlah apa-apa, melainkan gumpalan protein yang dapat berpengaruh, pada daerah korteks otak kita. Gumpalan protein tersebut dapat menyebabkan timbulnya penyakit Parkison, halusinasi, gangguan tidur, dan otot kaku. Dalam kasus ini, otak kita kesulitan untuk menafsitrkan,apa yang sedang kita lihat.
Gumpalan protein tersebut berkumpul di bagian otak kita, dan merusak sel-sel saraf yang bertanggung jawab, dalam proses sekresi Dopamin. Hal ini lah yang dapat menyebabkan munculnya penyakit Parkinson. Kemungkinan besar akan terjadi Tremor atau menggigil, delay dalam gerakan, atau bahkan mudah lupa.
- Frontotemporal Dementia
Dalam kasus ini, terjadi serangkaian kerusakan pada daerah frontal otak, yang menyebabkan perubahan sikap seseorang. Hal tersebut terlihat, pada adanya perubahan pada kemampuan komunikasi seseorang, perilaku, serta kepribadian mereka.
- Mixed Dementia
Dalam kasus Mixed Dementia atau Demensia Campuran ini, penderitanya mengalami komplikasi antara penyakit Alzheimer dan Vascular Dementia. Pada umumnya, penyakit Demensia jenis ini menyerang orang-orang, yang sudah uzur atau berusia lebih dari 80 tahun.
Baca Juga : Enam Tips Berikut Ampuh Mencegah Timbulnya Masalah Demensia
Itulah ulasan mengenai enpat jenis Demensia yang mungkin belum kamu tahu, sahabat sekalian. Meskipun Demensia kebanyakan penderitanya adalah orang lanjut usia, namun tidak menutup kemungkinan kita yang masih muda pun, dapat terjangkit sindriom ini bila menerapkan gaya hidup yang kurang sehat. Semoga informasi tersebut bermanfaat serta dapat menambah wawasan kamu sekalian.