Sahabat Saya Sekalian | Kita semua pasti sependapat, bahwa uang merupakan salah satu hal, yang paling kita butuhkan di dunia ini. Meskipun ada yang beranggapan, bahwa uang bukanlah kebutuhan utamanya, tetapi tidak dapat dipungkiri lagi bahwa tetap ia membutuhkan uang.
Tidak peduli mata uang apapun itu, selagi masih bisa dikatakan uang, kamu tetap dapat mempergunakannya sebagai alat bertransaksi. Selain bertransaksi, kamu juga dapat mempergunakan uang untuk keperluan bisnis, dan lain sebagainya.
Uang secara menyeluruh, telah membuat pembayaran serta transaksi, berjalan lebih mudah dan cepat. Namun tahukah kamu, bahwa sebelum ditemukannya uang logam, uang kertas, atau pun cek, manusia mempergunakan barang-barang untuk ditukar dalam melakukan sebuah transaksi.
Nenek moyang kita dulu melakukan pertukaran, menggunakan barang atau pun komoditas yang mereka miliki, untuk memperoleh barang lain yang mereka butuhkan. Tetapi tipe transaski jenis ini, kini sudah sangat jarang sekali kita temukan karena sudah tergerus dengan munculnya uang, sebagai alat pembayaran serta transasksi.
Nah berdasarkan hal tersebut, pada kesempatan kali ini kita akan bahas buat kamu sekalian sahabat, mengenai benda-benda unik yang pernah digunakan sebagai pengganti uang. Mungkin benda-benda yang dipergunakan sebagai pengganti uang berikut ini terdengar aneh buat kamu, tetapi hal tersebut benar adanya. Berikut ini ulasannya :
- Ikan
Setelah diberlakukannya aturan bahwa rokok dilarang di dalam penjara, para tahanan harus menemukan benda lain, yang dapat mereka jadikan alat tukar untuk sesuatu yang mereka inginkan. Kemudian muncul sebuah ide, yang cukup cerdik dari para narapidana, dimana mereka menggunakan ikan sebagai sarana pengganti uang tunai. Hal tersebut muncul karena, banyak dari para narapidana tersebut, yang sangat menyukai ikan makarel tetapi jumlahnya dibatasi dalam penjara.
- Urin
Urin menjadi salah satu komoditi alat tukar di penjara-penjara. Para narapidana perlu untuk melalui tes laboratorium, atau tes penggunaan obat-obatan terlarang, yang memerlukan urin mereka. Kedapatan mengkonsumsi obat-obatan terlarang, sudah pasti menyeret mereka pada konsekuensi yang sangat serius. Dengan begitu, layanan urin sebagai alat tukar menjadi salah satu layanan paling berguna, dikalangan para tahanan.
- Kulit Kerang
Kulit kerang, ternyata pernah dijadikan sebagai alat pembayaran atau transaksi, sebelum ditemukannya uang. Benda tersebut pada zaman dahulu, dipergunakan sebagai alat pembayaran untuk membeli makanan, barang, serta membayar jasa, yang meliputi beberapa negara yang termasuk kedalam benua Asia, Eropa, dan Afrika. Tetapi tahukah kamu, bahwa ternyata beberapa bagian dari Kepulauan Solomon, hingga saat ini masih mempergunakan kulit kerang sebagai alat pembayarannya.
- Garam
Pada zaman Romawi kuno, garam merupakan benda yang sangat populer sebagai alat pembayaran atau uang. Garam sangat dibutuhkan sebagai alat pembayaran atau transaksi, karena garam ini memiliki fungsi sebagai bumbu untuk memasak daging atau sebagai bahan pengawetnya, bisa juga sebagai antiseptik untuk mengobati luka.
- Kokain
Di sebagian wilayah Kolombia, kokain dipergunakan sebagai alat transaksi pengganti uang. Ironisnya, untuk mengatur dan menghentikan penyebaran obat-obatan terlarang tersebut baik di dalam maupun ke luar negeri, pemerintah setempat telah melakukan pengendalian secara ketat di Guerima dan sekitarnya, yang dipercaya sebagai tempat obat-obatan terlarang tersebut tumbuh dan diproduksi. Tetapi hal tersebut justru ternyata memaksa masyarakat untuk menggunakan kokain sebagai alat pembayaran untuk beragam hal yang mereka perlukan.
- Tutup Botol
Banyak dari warga Kamerun, menggunakan tutup botol bir, sebagai alat pembayaran layaknya uang. Benda ini digunakan sebagai alat pembayaran untuk hal-hal kecil, tetapi tetap menyisipkan uang tunai yang menyertainya. Tutup botol menjadi hal yang penting sebagai alat pembayaran di Kamerun setelah adanya harga jual pada tutup-tutup botol tersebut yang dilayangkan oleh perusahaan bir disana.
- Keju
Percaya atau tidak, sebagian bank di Italia menganggap Parmigiano-Reggiano atau keju sebagai benda yang setara dengan uang. Ini semua bermula pada ratusan tahun yang lalu, sehingga memungkinkan para pembuat keju untuk melakukan pinjaman, dan menggunakan keju sebagai jaminan pembayarannya. Ada banyak sekali bank yang memiliki keju senilai jutaan Euro.
Itulah sahabat sekalian, ulasan mengenai tujuh benda yang pernah digunakan sebagai pengganti uang. Percaya atau tidak, tetapi benda-benda tersebut memang pernah atau bahkan masih, menjadi sebuah alat tukar atau transaksi pengganti uang. Semoga informasi tersebut bermanfaat serta dapat menambah wawasan kamu sekalian.